Inspektorat Daerah dan BPKP Harus Benar-benar Uji Petik Atau Audit Pekerjaan PUTR di Wilayah Desa Nangerang

PURWAKARTA | METRONASIONALNEWS.com-Pekerjaan tanggap darurat jalan dan jembatan paket 11 menjadi sorotan publik,pasalnya anggaran tersebut diduga tidak sesuai pekerjaan yang sedang di laksanakan,dan di duga menimbulkan kerugian keuangan daerah atau Negara.

Baca Juga:Beacukai Purwakarta Melakukan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara Hasil Penindakan Cukai 2023-2024

Pekerjaan tersebut di duga tidak tidak sesuai RAB dan Volume,sedangkan anggaran mau mencapai di angka 200 juta,sontak pekerjaan tersebut menjadi sorotan publik.Awak media saat konfirmasi kepada H.Somantri selaku pelaksana lapangan perihal volume,enggan menjawab Senin,16/12/2024.

Pekerjaan tersebut di nilai terlalu mahal untuk ukuran pekerjaan tembok penahan tanah dengan ukuran yang di kerjakan.

Pekerjaan tersebut kini sudah selesai,menurut salah seorang warga,pekerjaan volume segitu terlalu besar untuk anggaran yang di berikan,imbuh nya.

Baca Juga:Pekerjaan Dinas PUTR Tanggap Darurat jalan dan Jembatan Paket 11 di Desa Nangerang,Diduga Kelebihan Anggaran

Warga meminta kepada inspektorat dan BPKP harus benar-benar mengkaji pada saat nanti audit atau uji petik.Karena diduga ada kerugian keuangan,dan meminta surat TGR agar bisa mengembalikan kerugian keuangan tersebut.

Tidak hanya itu menurut nya,material yang di pakaipun di duga tidak sesuai RAB,termasuk semen yang di pakai menggunakan semen yang harga nya di bawah 50 ribu,pungkas nya.

Dul

Advertisements
Ad 8

Admin metronasionalnews.com

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *