PURWAKARTA | METRONASIONALNEWS.com-Pemerintah pusat melalui APBN memberikan anggaran kepada sekolah yang berada di seluruh Nusantara,anggaran tersebut berupa BOS reguler tidak lain untuk operasional sekolah.
Namun dalam pelaksanaan nya banyak yang tidak sesuai peruntukan dengan peraturan yang telah di tetapkan oleh Permendikbud.Seperti SD Negeri 1 Sindangpanon kecamatan Bojong,Kab.Purwakarta dalam merealisasikan anggaran bos reguler di pakai sarana Insfratruktur sekolah.Padahal jelas dalam peraturan Permendikbud anggaran BOS reguler tidak boleh di gunakan untuk sarana pembangunan baik ringan maupun berat,ataupun tidak boleh di gunakan untuk insfratruktur.
Kepala sekolah SD Negeri 1 Sindangpanon saat di konfirmasi oleh awak media melalui telepon WhatsApp pada hari Kamis,09/01/2025 perihal pembangunan jalan dan paping blok,kepala sekolah menjawab” iya itu dari anggaran bos reguler” namun ketika di tanya perihal peraturan Permendikbud,kepala sekolah menjawab komunikasi aja langsung sama operator,kalo engga sama Pak Ulis,papar kepala sekolah.
Baca Juga:Kejari Purwakarta Melaksanakan apel Pagi untuk Kesiapan dan Disiplin Kerja Pegawai
Saat awak media melihat langsung ke lokasi pengerjaan di sekolah,para guru dan kepsek udah bubar ada acara kata salahsatu pekerja.Namun di lapangan tidak terlihat papan informasi kegiatan,Baik mengenai jumlah anggaran maupun volume.
Kami sebagai kontrol sosial berharap pembangunan sekolah agar tidak menggunakan anggaran Bos Reguler,karena itu bukan peruntukan.
Dan meminta kepada pihak-pihak yang mempunyai kewengan,seperti pengawas dan Satker Bos sebagai sertifikasi agar lebih di tingkatkan lagi dalam pengawasan nya dalam merealisasikan anggaran bos reguler,karena uang tersebut adalah uang negara yang harus di gunakan dengan baik,jangan sampai pada saat audit sekolah mendapatkan kerugian keuangan negara.
Red
