2 Agustus 2025

ATBI Asosiasi Tambang Batuan Indonesia Paparkan Potensi Mineral dan Peluang Investasi Indonesia di Forum Pertambangan China-ASEAN

0
Screenshot_20250715_155931

Tiongkok-Asosiasi Tambang Batuan Indonesia (ATBI) dilansir dari nikel .co. id baru-baru ini memaparkan potensi besar sektor mineral Indonesia dan peluang investasi di hadapan para peserta Forum Kerja Sama Pertambangan China-ASEAN ke-13. Acara ini berlangsung pada 21-23 Mei 2025 di Nanning, Guangxi Zhuang, Tiongkok.

Direktur Eksekutif ATBI, Wisnu Salman, menyampaikan bahwa Tiongkok telah menjadi salah satu mitra utama Indonesia dalam pengembangan industri mineral dan batu bara. Menurutnya, Tiongkok berperan sebagai investor terbesar dalam sektor ekstraksi nikel dan bauksit, serta berperan besar dalam mempercepat hilirisasi nikel di Indonesia.

Baca Juga:ATBI Asosiasi Tambang Batuan Indonesia Beri Dukungan Ruatan Bumi di Subang, Dorong Pembenahan Izin Pertambangan

“Dalam konteks perdagangan mineral dan batubara, Tiongkok merupakan tujuan ekspor utama Indonesia. Selain itu, Tiongkok juga berkontribusi besar sebagai investor dalam sektor nikel dan bauksit. Adanya investasi dari Tiongkok sangat mendorong kemajuan hilirisasi nikel Indonesia,” jelas Wisnu dalam pernyataan yang diterima nikel.co.id, Jumat, (11/7/2025).

Wisnu juga menekankan bahwa hilirisasi dan industrialisasi merupakan bagian dari Asta Cita, visi yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Asta Cita mencakup delapan misi utama, dari penguatan ideologi demokrasi hingga pembangunan kemandirian nasional melalui ketahanan pangan dan ekonomi kreatif.

“Delapan pilar ini adalah landasan bagi kita untuk membangun bangsa yang lebih kuat, adil, dan sejahtera,” tambah Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu mengutip data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang menunjukkan bahwa cadangan beberapa mineral strategis Indonesia masih dalam keadaan cukup baik.

“Cadangan nikel, khususnya jenis limonit, masih memadai untuk mendukung proyek hilirisasi, jika dibandingkan dengan saprolit. Oleh karena itu, eksplorasi mineral harus ditingkatkan secara signifikan,” tuturnya.

Indonesia kini telah menjadi salah satu pemasok utama nikel global. Keberadaan Indonesia sebagai produsen nikel strategis menjadikan mineral ini tidak hanya vital bagi pasar dunia, namun juga bagi perekonomian nasional.

Wisnu menerangkan bahwa Indonesia memiliki peran kunci dalam transisi energi global, terutama dengan sumber daya mineral kritis seperti nikel, kobalt, bauksit, dan tembaga. Mineral-mineral ini sangat penting untuk pengembangan energi hijau.

“Namun, kelangsungan pasokan mineral kritis dan strategis sangat bergantung pada upaya eksplorasi yang terus berkembang. Peningkatan eksplorasi, terutama di wilayah baru, harus menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan pasokan yang stabil dan memenuhi permintaan yang semakin tinggi,” ungkapnya.

Dengan demikian, menurut Wisnu, sekarang adalah waktu yang tepat bagi para investor asal Tiongkok untuk memanfaatkan peluang besar di sektor hilirisasi mineral dan batu bara Indonesia.

Smbr:Nikel.co.id

Dul

Advertisements
Ad 8

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2025 metronasionalnews All Right Reserved | CoverNews by AF themes.