16 Juli 2025

Gubernur Jabar dan Bupati Subang Bongkar Bangunan Liar di Jalancagak Subang

0
Screenshot_20250526_210557

SUBANG | METRONASIONALNEWS.com-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita menertibkan bangunan liar di sepanjang jalan provinsi wilayah Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Senin (26/5/2025). Penertiban dilakukan sebagai bagian dari program penataan kawasan pariwisata dan ruang publik.

Baca Juga:Perumda Tirta Rangga Subang Bergerak Door to Door Sukseskan Program Nyaah ka Indung

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Dedi turun langsung ke lapangan bersama Bupati Reynaldi untuk memimpin pembongkaran terhadap kios-kios yang berdiri tanpa penataan. Kios-kios tersebut dinilai menurunkan estetika kawasan dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.

“Ini bersama Bupati Subang. Kita membongkar seluruh bangunan liar yang ada di jalan provinsi, dari Subang sampai Kota Bandung dan Sumedang,” ujar Gubernur Dedi melalui akun Instagram pribadinya, Senin (26/5/2025).

Selain pembongkaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemkab Subang menyiapkan solusi relokasi dan penataan ulang. Nantinya, kios baru yang lebih tertata dan dilengkapi fasilitas umum seperti toilet dan rest area akan dibangun.

“Setelah dibongkar, nanti kita bangun kios-kios baru yang lebih rapi dan bersih. Ini adalah bagian dari upaya kita menata kawasan,” tambah Dedi.

Ia menekankan bahwa Jalan Cagak merupakan kawasan pariwisata, namun selama ini dibiarkan dalam kondisi kumuh dan tidak terorganisir. Hal tersebut menurutnya berdampak negatif terhadap lingkungan dan potensi ekonomi daerah.

“Ini daerah pariwisata. Uangnya diambil, tapi lingkungannya dibiarkan. Harus dibenahi agar tidak jadi jelek,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Dedi juga sempat menantang Bupati Subang untuk menunjukkan sikap tegas dalam penertiban kawasan. Tantangan tersebut dijawab langsung oleh Reynaldi dengan tegas: “Berani.”

Selain penertiban bangunan liar, Gubernur Dedi juga menyampaikan rencana pemulihan lahan pertanian yang telah beralih fungsi. Salah satu langkah yang disiapkan adalah mengembalikan kebun teh yang berubah menjadi kebun singkong, dan menggandeng PTPN untuk kerja sama pengelolaan.

 

“Awal Juni kita bicarakan kerja sama lahan. Bisa jadi kebun teh lagi, atau kebun nanas,” jelasnya.

 

Penertiban di Jalan Cagak diharapkan menjadi awal dari penataan menyeluruh di jalur provinsi Jawa Barat, dengan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan, daya tarik wisata, dan kenyamanan masyarakat.

Dul

Advertisements
Ad 8

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2025 metronasionalnews All Right Reserved | CoverNews by AF themes.