Korban Longsor Desa Dayeuhkolot Kec.Sagalaherang Telah di Temukan Setelah Proses Pencarian Selama Satu Minggu

SUBANG | METRONASIONALNEWS.com-pencarian Korban Longsor Setelah hampir 1minggu dilakukan pencarian secara intensif, di Kampung Babakan Randu, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang akhirnya berhasil ditemukan pada hari ke-6, Kamis (17/4/2025).

 

Korban yang diketahui bernama AMSOR alias Rafik (55), yang diduga tertimbun material longsoran saat sedang memperbaiki saluran irigasi pada Jumat (11/4/2025) lalu.

Penemuan korban terjadi sekitar pukul 12.19 WIB. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, Tagana, serta relawan masyarakat menemukan tanda awal berupa tangan korban yang mulai terlihat di antara timbunan tanah dan awi (bambu) saat ditemukan ada minyak yang muncul di permukaan tanah.

Melihat indikasi tersebut, korban tidak langsung di evakuasi karena sulitnya medan dan posisi korban terjepit bebatuan dan pepohonan, jadi tim sar gabungan harus ekstra keras menyingkirkan batu menggunakan tali tambang. Kemudian alat berat ekskavator (beko) segera diarahkan untuk menggali lebih dalam di lokasi tersebut. Setelah beberapa saat, jasad korban akhirnya berhasil diangkat dan langsung dievakuasi dari lokasi kejadian pada pukul 12.40 WIB.

Korban diketahui merupakan seorang warga sekitar lokasi longsor yang sejak hari pertama longsor dilaporkan hilang. Ia tertimbun material longsoran saat sedang memperbaiki saluran irigasi di area tebing yang kemudian ambrol yang di duga akibat hujan deras.

Kalak BPBD Subang, Udin Jazudin menyatakan penemuan jasad tersebut dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah selama proses pencarian.

 

“Ini adalah hasil kerja keras dan sinergi semua pihak. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.

 

“Terima kasih kepada Basarnas, BPBD, Polri, TNI, dan semua relawan yang terlibat, juga kepada warga sekitar yang terus membantu dari awal. Ini adalah duka kita bersama, semoga ini jadi pelajaran penting agar lebih memperhatikan faktor keselamatan ketika berada di lokasi rawan,

 

Korban langsung di mandikan di Pondok Pesantren Rahmatika dan langsung di kuburkan di TPU Kebon Dadap.

 

Ditemukannya korban, pencarian resmi dinyatakan selesai. Namun tim SAR gabungan tetap mengingatkan masyarakat di sekitar area rawan longsor untuk selalu waspada, terlebih saat musim hujan.

 

A.Setiawan

Advertisements
Ad 8

Admin metronasionalnews.com

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *