(MNN) SUBANG- Pebisnis kawasan industri optimistis bisnis pengembangan dan pengelolaan kawasan industri masih positif di tahun 2024. Hal ini terlihat dari gencarnya pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri yang ekspansif serta kepercayaan tinggi dari investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melihat, bisnis untuk penjualan lahan industri masih prospektif di tahun ini. SSIA menargetkan penjualan lahan total seluas 65 hektare (ha) yang terdiri dari Suryacipta Karawang seluas 20 hektare dan Subang Smartpolitan seluas 45 hektare di tahun 2024.
“Kami melihat minat yang kuat terutama dari China terhadap pengembangan Smartpolitan Karawang dan Subang. Pengembangan kota hijau industri terbaru kami,” kata VP Head of Investor Relations Erlin,Jumat (22/3) lalu.
Selain itu, Erlin menerangkan, faktor Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berlangsung aman dan damai turut memberikan dampak positif bagi kinerja penjualan lahan industri milik SSIA.
“Kami melihat kinerja yang lebih kuat pada tahun 2024 karena Pemilihan Presiden di Indonesia berjalan lancar dan akan ada kelanjutan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintahan saat ini di masa depan,” ucapnya.
Erlin menambahkan, pada kuartal III-2023 lalu, SSIA melihat pemulihan bisnis yang kuat dalam bisnis properti, khususnya penjualan lahan industri, konstruksi dan perhotelan. Hal ini juga didorong oleh pulihnya kondisi pandemi Covid-19
“Kami melihat tahun 2024 sebagai tahun pertumbuhan yang kuat bagi bisnis kami khususnya penjualan lahan industri. Hal ini serupa dengan kondisi kami di periode 2010-2011 lalu,” tutupnya.
Editor :Dul