(MNN)-Jakarta, 21/03/2024-Hibah UPLAND bersumber dari pinjaman IFAD dan Islamic Development Bank (IsDB) dengan tahun pelaksanaan mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 untuk 13 daerah di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara,dan Gorontalo.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian berperan selaku EA.
Menurut nya Hibah UPLAND bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan
sistem agribisnis, dan penguatan sistem kelembagaan.
Di tahun 2024, hibah UPLAND dialokasikan sebesar Rp201,4 miliar atau naik sebesar 6,0 persen apabila dibandingkan dengan outlook di tahun 2023 sebesar Rp190,0
miliar.
Berharap ,Gapoktan atau pemdes yang mendapatkan bantuan hibah upland bisa mengelola bantuan tersebut dengan baik,untuk kesejahteraan petani. juga dinas pertanian kota dan UPTD pertanian kecamatan bisa bekerja dengan optimal,dengan melakukan pembinaan dan monitoring kepada para poktan.
Dul